^ Sekedar Info Tentang swapping ^
salah satu Manajemen Memori, berdasarkan ada tidaknya proses
swap. Manajemen Memori dengan swapping adalah manajemen memori dengan
pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi. Manajemen
Memori tanpa swapping adalah manajemen memori tanpa pemindahan proses antara
memori utama dan disk selama eksekusi.
Teknik swapping roll out, roll in
menggunakan algoritma berbasis prioritas dimana ketika proses dengan prioritas
lebih tinggi tiba maka memory manager akan mengeluarkan proses dengan prioritas
yang lebih rendah serta me-load proses dengan prioritas yang lebih tinggi
tersebut. Saat proses dengan prioritas yang lebih tinggi telah selesai dieksekusi
maka proses yang memiliki prioritas lebih rendah dapat dimasukkan kembali ke
dalam memori dan kembali dieksekusi.
Sebagian besar waktu swapping adalah waktu transfer. Sebagai contoh kita lihat
ilustrasi berikut ini: sebuah proses pengguna memiliki ukuran 5 MB, sedangkan
tempat penyimpanan sementara yang berupa harddisk memiliki kecepatan transfer
data sebesar 20 MB per detiknya. Maka waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer
proses sebesar 5 MB tersebut dari atau ke dalam memori adalah 5000 KB / 20000
KBps = 250 ms
Perhitungan di atas belum termasuk waktu latensi, sehingga jika kita asumsikan
waktu latensi sebesar 2 ms maka waktu swap adalah sebesar 252 ms. Oleh karena
terdapat dua kejadian dimana satu adalah proses pengeluaran sebuah proses dan
satu lagi adalah proses pemasukan proses ke dalam memori, maka total waktu swap
menjadi 252 + 252 = 504 ms.
Contoh Swapping
* Ketika waktu kuantum habis, pengatur memori akan menukar proses yang
telah selesai dan memasukkan proses yang lain ke dalam memori yang sudah
bebas.
* Ketika waktu kuantum habis, pengatur memori akan menukar proses yang
telah selesai dan memasukkan proses yang lain ke dalam memori yang sudah
bebas.
* Swapping dapat juga terdapat dalam penjadwalan berbasis prioritas (priority scheduling).